Posted in #manfaat, bibir, Indonesia, Natural Green, pengalaman, review, skincare, Tanpa kategori, wajah

Honest Review: Natural Green Lip Cotton Tint Balm dan Sparkle Lip Scrub Butter

Assalamu’alaikum, pembacaku semuanya!

Sedikit curhat nih, sejak awal pembuatan blog ini, aku sudah berniat untuk rutin meng-update setidaknya satu bulan satu kali. Namun belakangan, jiwa serakahku bangkit dan membisikiku untuk rutin meng-update setiap satu minggu sekali.
Jemariku berkata “Iya!”.
Pikiranku berkata “Apakah tesis membuat dek Ida kehilangan akal sehat?“.
Untuk pekan ini saja, aku bepergian ke dua kota, yaitu Bandung dan Bogor demi dua acara penting yang bahkan menyita waktu kerja dan kuliahku. Whewh.
Aku tidak bermaksud mengeluhkan jadwalku sebab aku yakin, ada miliaran orang di luar sana yang jauh lebih sibuk daripadaku. Namun aku masih bingung cara membagi ruang dan waktu antara kegiatan A, B, C, dan E. Apalagi kalau sudah sibuk berkutat dan bergumul dengan perkuliahan, aku bahkan terkadang jadi repot memikirkan hal yang bukan urusanku. Kemarin-kemarin, misalnya, aku malah sibuk memikirkan So Ji Sub yang pasti sedang asyik bersama pasangannya sedangkan aku sibuk mengurusi tesis PADAHAL YA APA URUSANNYA DENGANKU. ‘Kan aku sudah punya Gong Yoo KW Cimahi hwehehehe.

Baiklah. Sebelum aku mengekspos kehidupan pribadiku terlalu jauh, mari kita langsung memasuki ulasan pekan ini saja yuk!

Saat mendengar kata pecah-pecah, teman-teman mungkin akan segera melirik tumit yang kini dalam kondisi hurik dan rorombeheun. Namun tidak, hari ini kita tidak akan membahas tumit, melainkan bibir. Sebagai manusia yang wajahnya terdiri dari 70% jidat, 30% bibir, dan 1000% pipi, aku memiliki fokus cukup besar terhadap kondisi bibirku. Semasa kecil, sampai sekarang juga sih, aku cukup minder dengan bentuk bibirku yang tebal dan besar. Apalagi gigiku imut-imut dengan gummy teeth-nya sehingga keagungan bibirku semakin terlihat.
Jangan salah paham, keminderanku ini tidak disebabkan oleh ejekan. Alhamdulillah, teman-teman masa kecilku tidak ada yang mengolok-olok bentuk bibirku. Rasa minder ini murni muncul dari rasa iri pada kakak dan adikku yang memiliki bibir tipis. Pembaca yang seumuran denganku pasti paham deh, di zaman itu, bibir tipis dianggap sebagai bibir yang cantik dan ideal. Bertolak belakang dengan tren masa kini, para perempuan seakan bersedia melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tampilan bibir lebih tebal dan berisi.

Aku yakin deh 100% teman-teman semua pernah mengalami bibir pecah-pecah, seperti halnya diriku. Sepengetahuanku, ada berbagai penyebab bibir pecah-pecah, dari yang lazim seperti kurang asupan air, kebiasaan menjilat bibit, kekurangan vitamin B dan C, hingga yang mengerikan seperti gejala penyakit. Solusi dari bibir pecah-pecah tentu saja harus sejalan dengan penyebabnya. Akan tetapi, tetap dibutuhkan bantuan ekstra dari luar, seperti produk perawatan bibir. Dua produk andalanku adalah lip balm dan lip scrub. Setelah mencoba beberapa produk, akhirnya aku menemukan produk lokal yang memiliki performa baik. Apa tuuuhhh?

IMG_20171022_162902_edited
ALAT PELEMBUT BIBIR

HAYOH NGAKU SIAPA YANG MEMBACA CAPTION FOTO DI ATAS DENGAN NADA ALA DORAEMON 😦

Sudah ada beberapa produk pelembap bibir yang kucoba, seperti lip balm Wardah, Vaseline Petroleum Jelly, Emina Lip Scrub, kemudian …. lip balm Wardah, Vaseline Petroleum Jelly, Emina Lip Scrub nggg … lip balm Wardah … Vaseline Petroleum Jelly … Emina Lip Scrub…
Yak, intinya aku sudah mencoba produk lain sebelum dua produk dari Natural Green ini. Sepengalamanku, lip balm dan lip scrub dari Natural Green ini yang paling cocok denganku.

 

This slideshow requires JavaScript.

Selanjutnya, akan kukupas keunggulan dan kekurangan produk ini satu per satu ya. Ingat, ini merupakan opini pribadiku dan tentu saja opini setiap orang akan berbeda-beda. Jika aku mempermasalahkan hal yang menurut teman-teman tidak penting, atau sebaliknya, tidak mempermasalahkan hal yang menurut teman-teman penting, berarti memang pendapat kita berseberangan saja. Tidak mengapa. Tidak semua orang harus memiliki pemikiran yang seragam.

Yuk, mari kita mulai!

Natural Green Cotton Lip Tint Balm

 

Komposisi : Organic cocoa butter, vitamin E, almond oil, organic evco (extra virgin coconut oil), argan oil, bees wax, strawberry.

Seperti yang dapat teman-teman lihat, tinted lip balm Natural Green ini hanya memiliki sedikit komposisi dan semuanya natural. Organic cocoa butter atau mentega kokoa memiliki fungsi melembapkan dan merawat kulit kering. Vitamin E, sudah jelas ya tidak perlu dijelaskan lagi 😉 . Almond oil, organic evco, dan argan oil adalah tiga minyak alami yang juga sangat ampuh dalam merawat kelembapan kulit. Sementara beeswax atau lilin lebah merupakan bahan yang lazim ditemukan dalam lip balm, sebagai pengganti petroleum jelly. Terakhir, strawberry adalah sumber pewarna merah alami dari tinted lip balm ini.

Performa: I. DO. LOVE. THIS. LIP. BALM!

  1. Lip balm ini bebas dari rasa aneh dan aroma parfum yang menyengat. Wanginya enak, wangi strawberry ditambah sedikit aroma kelapa dan cokelat. Aku cukup sensitif dengan aroma artifisial jadi memang akan menghindari produk yang terlalu wangi.
  2. Warna merahnya super cantik! Wajahku memiliki yellow undertone sehingga cukup mudah memerah, dan jenis kulitku berminyak sehingga mudah kusam. Namun, setiap kali kugunakan lip balm ini, wajahku jadi tampak lebih cerah. Lip balm ini bahkan bisa digunakan sebagai pengganti lipstik karena warnanya cukup pigmented.

Kekurangan : Seperti yang dapat dilihat pada foto, lip balm ini cukup sulit untuk ditutup  karena warna merahnya mudah meleber ke mana-mana. Namun, bisa saja sih itu akibat kecerobohanku yang kurang teliti saat menutup lip balm.

Sparkle Lip Scrub Butter

 

Komposisi: Castor sugar, organic cocoa butter, olive oil, avocado oil, organic evco (extra virgin coconut oil), safflawer oil, lemon essential oil.

Performa: Ini adalah lip scrub kedua yang kucoba. Lip scrub pertama adalah Emina Lip Scrub yang aduhai susah sekali ditemukannya. Sementara Sparkle Lip Scrub Butter ini mudah ditemukan tapi ya memang lebih mahal hwehehehe. Wajar saja sih sebab lip scrub Natural Green ini kandungannya benar-benar natural. Olive oil, avocado oil, dan safflawer oil sama-sama memiliki fungsi melembapkan. Jadi aku mendapatkan tiga manfaat melembapkan dari tiga bahan yang berbeda. Wow! Ada satu hal yang membuat aku betah dengan lip scrub ini, yaitu kandungan castor sugar-nya yang membuat lip scrub ini yummy di lidah hahaha. Aku yakin deh dua produk ini edible (look at the ingredients!) tapi sayang banget kalau dimakan sebab harganya mihil. Oh iya, kandungan lemon essential oil-nya benar-benar membuat lip scrub ini melembutkan dan menyegarkan bibir. Love love love.

Kekurangan: Aku cukup kesulitan saat memulaskan lip scrub ini di bibir karena butirannya yang sulit menempel di bibir. Butiran scrub-nya seringkali berjatuhan karena enggan melekat di bibir. Yup, meskipun memiliki tiga komposisi minyak, tetapi lip scrub ini sama sekali tidak berminyak dan lengket saat diaplikasikan. Lain soal ya kalau sudah digosok-gosok di bibir hehehe.

Kesimpulan

IMG_20171022_163252_edited

What I like: Dua produk ini bekerja sangat efektif di bibirku. Sebelumnya aku memakai Vaselin Petroleum Jelly dan lip balm Wardah. Meskipun sama-sama memberikan efek melembapkan bibir, tetapi petroleum jelly membuat bibirku tampak lebih menghitam setelah beberapa lama digunakan, sementara lip balm Wardah terkadang terasa menyengat di bibir. Selain itu, aku hanya perlu sedikit saja lip balm dan lip scrub Natural Green untuk mendapatkan efek melembapkan. TIdak heran sih sebab bahan-bahannya sangat kaya dan bernutrisi.

What I dont like: Sayangnya, dua produk ini hanya dapat dibeli secara online, dan harus dibeli berpasangan. Saat ini lip balm-ku sudah berkurang banyak, sementara lip scrub-ku sepertinya akan habis masih lama lagi. Selain itu, lip balm-ku mudah meleber dan meninggalkan noda merah, sementara lip scrub-nya cukup sulit diaplikasikan ke bibir. Namun itu kekurangan minor yang sama sekali tidak mengurangi kecintaanku pada produk ini.

Warning: Tidak semua orang cocok dengan komposisi dari lip balm dan lip scrub ini. Ada beberapa orang yang memiliki alergi vitamin E sehingga tidak akan cocok dengan kandungan vitamin E dalam produk apapun. Selain itu, apabila teman-teman alergi madu, sudah jelas, beeswax pun harus dijauhi. Intinya, perhatikan komposisi dari setiap produk agar teman-teman dapat mengukur seberapa cocokkah produk tersebut.

Apakah hati teman-teman tergerak untuk membeli duo maut ini? Kalau iya, siapkan budget Rp 130 ribu untuk dua produk ini. Sepertinya pasangan ini sangat mencintai dan posesif pada satu sama lain sebab kebanyakan online shop tidak menjualnya secara terpisah. Namun aku jamin, teman-teman tidak akan merasa rugi deh karena keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan kekurangan satu sama lain. Deuuuhhhh …